WAJO – PT Jasa Raharja Perwakilan Watampone melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 6 Wajo dalam rangka menekan jumlah kecelakaan di kalangan pelajar dan usia muda khususnya di Kabupaten Wajo, Kamis, 21 September 2023.
Kegiatan ini diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjadi pengajar yang bukan hanya peduli akan pendidikan pelajaran sekolah saja, melainkan juga untuk menjadi agent of change yang memiliki peranan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam berkendara dan memberikan edukasi akan pentingnya tata tertib lalu lintas yang berlaku.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Watampone, Ardiansyah menjelaskan “mayoritas korban kecelakaan lalu lintas jalan di wilayah Kabupaten Wajo adalah generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan universitas. Sehingga dibutuhkan peranan dari pihak internal sekolah dan universitas untuk bersama-sama memberikan edukasi akan pentingnya etika berkendara, tata tertib lalu lintas, dan pemahaman untuk selalu mematuhi aturan serta menjauhi segala pelanggaran ketika berkendara”.
Kepala SMAN 6 Wajo sangat mendukung dalam melaksanakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Bapak Yusrianto selaku Kepala SMAN 6 Wajo menjelaskan “Dengan diberikannya bimbingan langsung oleh para tenaga pengajar kepada peserta didik kami, maka pesan-pesan keselamatan dapat tersampaikan secara terus menerus sehingga dapat membentuk generasi muda yang sadar dan tertib akan berlalu lintas”.
Beberapa penyampaian pesan-pesan keselamatan yang disampaikan oleh guru kepada para siswa di SMAN 6 Wajo mulai dari pentingnya memakai helm, mengecek kondisi kendaraan, etika dalam berkendara, taati rambu lalulintas, serta fokus pada mengejarkan siswa untuk lebih sayang pada nyawanya sendiri karena setiap siswa masih memiliki impian karir yang cerah untuk membanggakan orang tuanya.
Dengan diimplementasikannya program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh Jasa Raharja di wilayah Perw. Watampone ini, semoga dapat menyelamatkan generasi bangsa, meminimalisir korban kecelakaan, meningkatkan kesadaran pelajar akan tertib berlalu lintas sehingga terbentuklah generasi penerus yang sadar lalu lintas. (Humas JR Sulsel)