SIDRAP – Jasa Raharja Parepare secara konstan sebagai bentuk silaturahmi antar mitra kembali melaksanakan Forum Group Discussion FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas) di Wilayah Kab. Sidrap. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan memberikan perlindungan kepada pengguna jalan raya di Wilayah Kab Sidrap. Tak hanya itu, Jasa Raharja Parepare juga menyerahkan hadiah apresiasi kepada Polres Sidrap Pada Tahun 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Jasa Raharja Parepare, Satlantas Polres Sidrap, Kepala Dinas Perhubungan Sidrap, dan Stakeholders yang lain pada Senin (22/01/2024).
Dalam rapat tersebut Kepala Perwakilan Parepare, Almaida Djumed menjelaskan komitmen dalam mendukung keselamatan lalu lintas di wilayah ini, dengan menyampaikan bahwa kegiatan FKLL ini adalah salah satu upaya dari Jasa Raharja dan stake holder untuk mengurangi angka laka lantas khususnya di wilayah Sidrap. Jasa Raharja Parepare juga mengucapkan terimakasih atas kinerja Polres Sidrap pada tahun 2023 yg memperoleh hadiah apresiasi dari JR terkait input data laporan polisi pada aplikasi DORS dan pelaksanaan program upaya teknis keselamatan tingkat polda polres 2023. Semoga dengan award ini pada tahun 2024, sinergi Jasa Raharja dgn Polres Sidrap tetap terjaga serta terus meningkat dalam berbagai kegiatan.
Selanjutnya, Kasat Lantas Polres Sidrap, Haryanto menyatakan bahwa kegiatan FKLL ini penting dilaksanakan secara berkelanjutan karena mengenai pembahasan strategi guna menemukan titik temu pencegahan ataupun penekanan angka laka lantas. Polres Sidrap juga mengucapkan Terimakasih atas award ini karena bisa sebagai simbol motivasi atas kinerja rekan-rekan kepolisian Sidrap dan tentunya akan dipertahankan. Terkait PPKL akan dilanjutkan bersama dengan Polres dan Jasa Raharja ke sekolah sekolah selanjutnya agar mengedukasi para pelajar.
Hasil dari Rapat FKLL hari ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas antara Jasa Raharja dengan Forum Lalu Lintas dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Jasa Raharja sebagai perusahaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang untuk memberikan perlindungan dasar berupa santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/cacat tetap akibat kecelakaan yang disebabkan oleh alat angkutan lalu lintas jalan baik di darat, laut maupun udara, akan terus berupaya dan mendukung segala macam kegiatan yang dapat mengurangi jumlah dan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas,” ucap Almaida.
“Kami selalu mengingatkan setiap masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor untuk selalu tertib berlalu lintas, patuhi semua rambu-rambu, gunakan helm saat menggunakan kendaraan roda dua, cek kondisi dan kelengkapan dan administrasi kendaraan sebelum digunakan memberikan peringatan kehati-hatian kepada masyarakat usia produktif dan larangan mengemudi bagi masyarakat usia pelajar karena belum memiliki SIM, kebanyakan korban kecelakaan lalu lintas itu merupakan masyarakat usia pelajar dan produktif,” Tutup Almaida. (Humas JR Sulsel)
